Kamis, 28 Februari 2013

Bila Suami Marah ke Istri


Sering kali dalam rumah tangga muncul perselisihan karena perbedaan karakter, kesukaan, pandangan dll. Banyak pasangan suami istri yang baru dapat menyadari karakter asli pasangan mereka setelah hidup bersama sekian tahun. Jika ternyata suami anda mempunyai sifat yang gampang marah, jangan buru- buru berputus asa dan berpikir bahwa suami anda tersebut telah banyak berubah dari yang anda kenal dulu. Untuk membuat suasana dirumah tetap nyaman dan harmonis, ada baiknya anda mencoba menerapkan hal dibawah ini:

1. Jalinlah komunikasi lbih erat dan hangat dengan suami. Ada kemungkinan bahwa sikap marah suami adalah karena kurangnya komunikasi, yang akhirnya memicu salah pengertian.

2. Jangan menanggapi kemarahan suami dengan kemarahan yang lebih besar. Tidak ada salahnya jika sekali kali mengalah dan bersabar demi kebaikan bersama. Setelah semua reda, tanyakan pada suami dengan lembut untuk mengetahui penyebab kemarahan. Cobalah untuk menyelesaikan persoalan itu bersama-sama.

3. Lebih pahami dan bantulah suami mengatasi permasalahannya .

d. Sifat pemarah atau emosi tinggi kemungkinan bisa juga dikarenakan pasangan mengalami tekanan darah tinggi atau jangan jangan suami dalam keadaan tidak sehat. Ajak pasangan anda memeriksakan kesehatan ke dokter.

4. Selalu Ingatkan suami untuk bersabar dan jangan cepat marah dalam menghadapi persoalan apapun, karena setiap persoalan itu tidak akan terselesaikan hanya dengan marah.

5. Sejukkanlah suami dengan perlakuan yang lembut dan menenangkan, mungkin suami sedang menghadapi masalah di tempat kerja atau masalah yang lain. Sebagai contohnya, anda bisa memasakkan masakan kesukaannya, dll.

0 komentar:

Posting Komentar